Senin, 10 November 2025, pemandangan berbeda terlihat di SMA Dr. Soetomo sebab seluruh warga sekolah yang biasanya hadir dengan seragam, hari ini tampil percaya diri dengan kostum bertema perjuangan. Berbagai kostum mereka kenakan, mulai dari berpakaian ala pahlawan tertentu hingga menyerupai masyarakat Indonesia di masa lampau.

Hal ini dilakukan bukan semata-mata hanya untuk meniru gaya pahlawan secara visual, tetapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkan nasionalisme dalam diri tiap warga sekolah dengan mengingat bahwa tanpa adanya perjuangan para pahlawan nasional, belum tentu kita bisa menuai kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Dengan adanya kemerdekaan yang dihadiakan kepada kita generasi penerus bangsa, bukan berarti kita bisa bersikap semena-mena terhadap tanah air. Namun, kita harus senantiasa berjuang menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, serta memajukan kesejahteraan bangsa melalui beragam cara.

Peringatan Hari Pahlawan Nasional di SMA Dr. Soetomo tak berhenti pada penggunaan kostum bertema perjuangan , tetapi OSIS SMA Dr. Soetomo juga mengadakan lomba drama perjuangan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, serta lomba pidato Bung Tomo yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas X, XI, dan XII. Selain itu, kostum yang dikenakan oleh siswa juga akan diberikan penilaian. Bagi siswa/siswi dengan kostum terbaik akan mendapatkan penghargaan.

Tidak hanya mengingat, pada peringatan Hari Pahlawan Nasional ini, SMA Dr. Soetomo juga mengajak kita untuk menilik kembali makna pahlawan di masa kini.

Modern ini istilah pahlawan tidak hanya didefinisikan sebagai seseorang yang berjuang dengan mengangkat senjata demi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga dapat diartikan sebagai seseorang yang berdedikasi tinggi untuk memberi manfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, momen ini juga menjadi kesempatan untuk berkontemplasi atas dedikasi kita bagi bangsa dan negara karena sejatinya ada semangat patriotisme dalam tiap diri manusia, tugas kita adalah membangunkannya.